Lay Zhang Ciptakan Keajaiban di Panggung Gulung Raksasa GRANDLINE 5
Konser Lay Zhang bertajuk GRANDLINE 5: The Monkey King Rocking the Heavenly Palace sukses mengguncang Stadion Nasional Beijing atau Bird’s Nest pada 6–7 Oktober 2025. Acara dua hari itu dihadiri sekitar 160.000 penonton dan menjadi sorotan dunia hiburan berkat panggung megah yang dirancang khusus oleh Lay bersama sutradara legendaris Zhang Yimou.
Selain tiket yang habis terjual dalam waktu singkat, konser ini viral karena menghadirkan panggung dengan konsep unik: panggung gulung raksasa yang bisa digerakkan layaknya gulungan lukisan tradisional Tiongkok. Visual panggung yang memadukan teknologi dan budaya tradisional ini memukau ribuan penonton serta netizen di seluruh dunia.
Inovasi Panggung Gulung Raksasa
Kolaborasi Lay Zhang dan Zhang Yimou
Panggung konser GRANDLINE 5 menjadi simbol kolaborasi antara musik dan seni visual. Lay Zhang bekerja sama dengan sutradara ternama Zhang Yimou, yang dikenal lewat film-film epik seperti Hero dan House of Flying Daggers. Hasilnya adalah desain panggung yang dapat digulung seperti karpet atau gulungan lukisan, menghadirkan nuansa budaya Tiongkok klasik di tengah konser modern (KapanLagi, 2025).
Visual Dinamis dan Unsur Tradisional
Dalam beberapa segmen konser, gulungan panggung menampilkan efek visual seperti pemandangan alam dan lukisan tradisional yang seolah hidup di depan mata penonton. Elemen budaya ini dipadukan dengan pencahayaan digital berteknologi tinggi, menciptakan pertunjukan yang penuh kejutan (Sportskeeda, 2025).
Platform berbentuk kupu-kupu yang dapat bergerak di atas gulungan juga menjadi salah satu atraksi utama. Lay tampil di atas platform tersebut sambil memainkan piano, menciptakan momen yang emosional dan memesona di tengah megahnya panggung (Sportskeeda, 2025).
Setlist GRANDLINE 5 yang Spektakuler
Konser dua hari tersebut juga menampilkan rangkaian lagu terbaik dari karier Lay Zhang. Berdasarkan unggahan penggemar di media sosial dan laporan publik, berikut beberapa lagu yang dibawakan Lay selama konser di Beijing:
- Rock The Heavenly Palace (闹天宫)
- Other Side
- 灰烬 (Ashes)
- Would U Be Mine
- 拖拉机 (Tractor)
- Style
- 小孩 (Child)
- Tattoo
- Daisy
- MAMA (lagu populer EXO versi solo Lay)
- Staring at the Sun
- Joker
- O Sole Mio (Cover)
Meski belum dirilis resmi oleh pihak promotor, setlist tersebut banyak beredar di media sosial dan video konser yang diunggah penggemar, memperlihatkan variasi genre mulai dari R&B, pop, hingga tradisional Tiongkok modern (Instagram, 2025; X, 2025; YouTube, 2025).
Keberhasilan Konser GRANDLINE 5
Tiket Ludes dan Antusiasme Penggemar
Tiket konser GRANDLINE 5 dilaporkan habis terjual dalam waktu singkat, baik melalui penjualan daring maupun offline. Penggemar dari berbagai wilayah Tiongkok dan luar negeri memadati stadion, menjadikan konser ini salah satu pertunjukan paling sukses dalam karier solo Lay Zhang (KapanLagi, 2025).
Viral di Media Sosial
Video dan foto panggung gulung raksasa tersebut segera viral di media sosial. Banyak warganet menyebut konsep panggung ini sebagai puncak kreativitas dalam industri konser modern, dengan komentar seperti “This is peak Lay Zhang” yang mendominasi linimasa (Sportskeeda, 2025).
Implikasi bagi Industri Pertunjukan
Tren Panggung Interaktif dan Naratif
Desain panggung gulung raksasa membuka era baru dalam produksi konser. Konsep naratif yang menggabungkan teknologi, seni tradisional, dan visual sinematik menunjukkan bahwa konser bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi juga pengalaman artistik yang mendalam.
Standar Baru Produksi Konser Asia
Kesuksesan Lay Zhang membuktikan bahwa musisi Asia dapat menciptakan standar produksi panggung yang menyaingi konser global. Kolaborasi dengan seniman dan sutradara ternama menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga merepresentasikan warisan budaya.
Konser Lay Zhang di GRANDLINE 5 menegaskan posisi dirinya sebagai artis yang berani bereksperimen dan membawa inovasi dalam dunia pertunjukan. Melalui konsep panggung gulung raksasa dan setlist megahnya, Lay berhasil menggabungkan tradisi, teknologi, dan emosi dalam satu kesatuan artistik yang luar biasa.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang tren dan inovasi di dunia hiburan Asia, jangan lewatkan berita lainnya hanya di Garap Media. Tetap ikuti kabar terkini seputar dunia musik, konser, dan budaya pop untuk inspirasi menarik setiap harinya.
Referensi